Mengamati peradaban pop dan hiburan digital di abad ini, kita bisa melihat bahwa kesatuan di dunia ini tidak hanya ada dalam media massa, tetapi juga dalam cara-cara tradisional menampilkan budaya. Seperti bagaimana suku-suku di seluruh dunia masih menyajikan ritual kepercayaan mereka dengan menggunakan teknologi yang sudah tersedia.
Contoh dari Konvergensi Tradisi dan Teknologi
Pada tahun 2019, festival Busker Festival di Swedia menampilkan permainan tradisional seperti kuda hamba dan dansa kebudayaan dari seluruh dunia. Sementara itu, di India, di bulan Ramadan, orang-orang masih terus menyantap makanan khas seperti biryani dengan menggunakan smartphone sebagai alat fotografi untuk menangkap momen-momen berharga.
- Di Afrika Utara, para budak memainkan musik tradisional dari perangkat elektronik yang sudah ada di rumah mereka, bahkan menambahkan sentuhan unik dengan menggunakan komponen-komponen elektronik yang tersedia.
- Pada festival Idul Fitri di Indonesia, orang-orang menyajikan makanan khas seperti martabak dengan bahan-bahan tradisional dan menggunakan aplikasi untuk memesan meja yang sudah terisi dengan hiasan di pesta tersebut.
Mengamati fenomena ini, kita bisa melihat bahwa kesatuan antara budaya pop, teknologi, dan tradisi ini bukanlah kebalikan dari satu sama lain, tetapi lebih seperti ekspresi yang unik dan menarik dari kreativitas manusia.
Peran Masyarakat dalam Menyajikan Tradisi dengan Teknologi
Pada dasarnya, kesatuan ini muncul karena sifat teknologi yang dapat dinikmati oleh semua orang di seluruh dunia. Ia memberikan cara untuk menyajikan tradisi kita ke seluruh penjuru bumi dengan menggunakan satu teknologi yang sama.
Selain itu, fenomena ini juga menunjukkan bagaimana masyarakat dapat berbagi budaya mereka dan menjadi lebih terhubung di era digital saat ini. Semua itu merupakan bukti bahwa teknologi tidak hanya membantu kita untuk menyampaikan diri, tetapi juga memberikan kesempatan yang luas untuk kita mengenal satu sama lain.
Perhatian Menyimpan Tradisi
Menyajikan tradisi dengan menggunakan teknologi memang sangat menarik dan bisa membantu masyarakat dalam menyimpan budaya mereka. Namun, perlu diingat bahwa penting juga untuk menyadari bahwa setiap tradisi memiliki makna dan arti yang unik.
Menyajikan tradisi hanya sebagian dari keseluruhan, karena yang lebih penting adalah bagaimana kita berinteraksi dengan budaya lain dan menemukan keberagaman dalam keragaman itu sendiri.